SURABAYA - Satlantas Polrestabes Surabaya terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya pengurusan SIM. Terbaru, Satlantas meluncurkan aplikasi bernama e-SIM Surabaya. Dengan aplikasi pemohon SIM tak harus darang ke Satpas untuk ujian teori dan tak perlu antre.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva Guna Pandia mengatakan prinsip kerja aplikasi tersebut adalah memangkas antrean saat mengurus SIM. Sebab aplikasi yang bisa didownload secara gratis di Playstore. Aplikasi tersebut berisikan tentang mekansime, persyaratan dan informasi tentang lokasi Sim Corner.

"Dari aplikasi tersebut juga bisa digunakan untuk mendaftar ujian. Sehingga tak perlu antre. Nantinya mereka akan mendapatkan kode antrian melalui email," ungkap AKBP Eva Guna Pandia,Kamis (23/5).

Pandia mengatakan setelah mendapatkan nomor antrean tersebut pemohon bisa datang ke Satpas. Pemohon bisa menunjukkan barcode tersebut untuk mendapatkan pelayanan permohonan SIM.

"Selama syaratnya sudah lengkap, maka akan langsung dilayani tanpa harus mengantre," terangnya.

Pandia mengatakan keunggulan aplikasi itu juga bisa dimanfaatkan oleh komunitas atau sekolah. Sebab komunitas yang ingin mengurus SIM secara kolektif bisa mendaftar melalui e-Sim Surabaya. Nantinya mereka bisa mendapatkan layanan ujian teori dimanapun dan kapanpun. Jadi nantinya petugas yang mendatangi mereka untuk memberikan ujian teori.

"Syaratnya dalam komunitas tersebut minimal 15 orang," terangnya.

Kedepan tak hanya ujian teori saja, tetapi juga ujian praktek. Misalnya bisa dilakukan di Taman Bungkul atau lokasi lain tergantung kesepakatan. Tentunya peraturan juga sama tak ada yang berubah. Semuanya baku seperti yang dilakukan di Satpas.