Surabaya-Polrestabes Surabaya menggelar Rapat Koordinasi kesiapan Pengurus Gereja dalam rangka Natal tahun 2022 yang dipimpin Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo dengan didampingi Kabag Ops Polrestabes Surabaya AKBP Tony Kasmiri, serta hadir pula Kasat Lantas Polrestabes Surabaya dan instansi terkait.
Pada Rapat Koordinas tersebut dipaparkan terdapat 354 Gereja atau tempat Ibadah yang tersebar di Kota Surabaya, 51 Gereja diantara merupakan Gereja besar yang menjadi atensi lebih oleh Kepolisian dalam Pengamanannya. Pola pengamanan yang diterapkan Polrestabes Surabaya, Kegiatan pengamanan antara lain Giat Preemtif; Giat Preventif; Penanganan Radikalisme; Penanganan Terorisme; Penanganan Arus Penumpang. Disamping itu terdapat Objek pengamanan yang menjadi perhatian para personil antara lain Gereja; Pusat perbelanjaan; Pusat Keramaian; Tempat wisata dan Objek Vital.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya juga menjelaskan kewajiban petugas Gereja dalam pengamanan Natal tahun 2022 agar melatih pihak petugas pengamanan dalam menghadapi situasi Kontigensi baik aksi teror, bencana, rusuh massa dan hal lain lain yang dapat mengganu sitkamtibmas giat Gereja, disamping itu Petugas Gereja wajib memberlakukan sistem satu pintu (one gate system) baik untuk keluar dan masuk untuk mempermudah dalam mengamakan kendaraan jemaat ditempat parkir yang telah disediakan, mendata dan identifikasi data jemaat, dapat mengawasi gerak gerik jemaat apabila terkesan mencurikagakan, sebagai filter dan pemeriksaan barang bawaan jemaat yang akan masuk Gereja.